ENGERIX B 10 mcg

Edit Template

Vaksin Hepatitis B untuk anak

Mencegah infeksi virus Hepatitis B yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi Hepatitis B termasuk penularan melalui transplasenta ibu penderita Hepatitis B kepada bayi yang dikandungnya.
Anak tidak selalu menunjukan adanya gejala. Namun dapat ditandai dengan penurunan nafsu makan, demam, mual, muntah, nyeri perut, hingga BAK gelap. Gejala ini biasanya muncul 3-4 bulan setelah transmisi virus Hepatitis B. Pada bayi yang lahir dari ibu penderita Hepatitis B akut salah satunya ditandai dengan berat badan lahir rendah.
Risiko kronisitias dipengaruhi oleh faktor usia saat terinfeksi Hepatitis B. Kronisitias dialami oleh 90% bayi yang terinfeksi saat lahir, 25-50% anak yang terinfeksi usia 1-5 tahun.

Vaksin Hepatitis B untuk anak

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi ENGERIX B 10 mcg untuk Anak Sesuai Jadwal Rekomendasi IDAI

Diberikan 24 jam pertama setelah lahir.
Kemudian vaksinasi Hepatitis B dapat dilanjutkan bersamaan dengan vaksin DTP Combo di usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Idealnya jadwal vaksin anak adalah 0, 1 dan 6 bulan karena respons antibodi paling optimal.
Vaksin ENGERIX B® 10 mcg dapat diberikan pada anak hingga usia 19 tahun.

Tiap 1 dosis (0.5 mL) mengandung:
Hepatitis B surface antigen 10 mcg

Nyeri kepala, mual, nafsu makan menurun, bengkak kemerahan di lokasi suntikan.

Vaksinasi sebaiknya ditunda pada individu yang mengalami demam atau infeksi akut.
Pada individu dengan gangguan fungsi ginjal, penderita HIV, dan memiliki kekebalan tubuh sangat rendah membutuhkan dosis vaksin Hepatitis B tambahan.
Vaksin Hepatitis B boleh diberikan pada wanita hamil jika ada indikasi kuat.

Berita & Artikel

May 19, 2023

March 30, 2023

March 28, 2023

Jl. Minangkabau Barat No.17B RT.6/RW.8 Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kuningan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970

021 – 229 091 28

klinikeksekutifjakarta@gmail.com