TWINRIX

Edit Template

Vaksin Combo Hepatitis A dan Hepatitis B untuk anak, dewasa, dan lansia

Mencegah infeksi hati akut yang disebabkan oleh virus Hepatitis A yang ditularkan melalui makanan yang tidak higienis (fecal-oral) dari penderita Hepatitis A dan mencegah kerusakan hati kronis yang diakibatkan oleh virus Hepatitis B yang ditularkan melalui cairan tubuh, hubungan seksual, atau jarum suntik (termasuk tato) penderita Hepatitis B.
Masa inkubasi virus Hepatitis A selama 28 hari. Gejala yang dapat ditemui adalah demam, penurunan nafsu makan, mual, nyeri perut, kulit menguning (ikterik), hingga urin berwarna gelap. Pada anak usia <6 tahun, sering tidak menimbulkan gejala. 10-15% anak dapat mengalami gejala yang berkepanjangan hingga 6 bulan.
Infeksi Hepatitis B pada dapat ditandai dengan penurunan nafsu makan, demam, mual, muntah, kulit hingga bagian mata (sklera) kekuningan (ikterik), BAK gelap, dan nyeri perut.
90% anak usia <6 tahun yang terinfeksi Hepatitis A tidak menunjukan gejala namun sudah mengalami kerusakan akut pada organ hatinya dan setiap tahunnya terdapat 28.8% angka kematian akibat Hepatitis A pada dewasa terutama pada lansia (usia >65 tahun).
Infeksi Hepatitis B kronis dapat menyebabkan kerusakan hati kronis, sirosis hati, hingga kanker hati.

Vaksin Combo Hepatitis A dan Hepatitis B untuk anak, dewasa, dan lansia

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi TWINRIX untuk Anak Sesuai Jadwal Rekomendasi IDAI
Diberikan 2 dosis dengan interval 6-12 bulan pada usia 2-15 tahun.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi TWINRIX untuk Dewasa
Usia >15 tahun hingga dewasa, diberikan 3 dosis dengan interval 0,1,6 bulan.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi TWINRIX untuk Lansia
Diberikan 3 dosis dengan interval 0,1,6 bulan.

Tiap 1 dosis ( 1 ml) mengandung:

Nyeri kepala, mual, muntah, diare, nyeri, bengkak dan kemerahan di lokasi suntikan.

Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
Riwayat alergi berat terhadap vaksin Twinrix, Hepatitis A monovalent maupun Hepatitis B monovalent sebelumnya.
Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
Riwayat alergi berat terhadap vaksin Twinrix, Hepatitis A monovalent maupun Hepatitis B monovalent sebelumnya.

Vaksinasi sebaiknya ditunda pada individu yang mengalami demam atau infeksi akut.
Tidak direkomendasikan untuk profilaksis paca pajanan (contoh : tertusuk jarum suntik).

Berita & Artikel

May 19, 2023

March 30, 2023

March 28, 2023

Jl. Minangkabau Barat No.17B RT.6/RW.8 Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kuningan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970

021 – 229 091 28

klinikeksekutifjakarta@gmail.com