Edit Template

SYNFLORIX

Vaksin Pneumokokal untuk anak usia 2 bulan hingga 5 tahun

Manfaat Vaksin SYNFLORIX

  • Mencegah Infeksi Pneumokokal yang disebabkan oleh 10 bakteri Pneumokokus (serotipe 1, 4, 5, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19F, 23F) yang menular melalui kontak erat dengan penderita dan menginfeksi saluran pernapasan terutama alveolus.
  • Mencegah demam, nyeri tenggorokan, batuk, sesak, kaku leher, nyeri telinga.
  • Infeksi Bakteri Pneumokokus dapat menyebabkan Infeksi telinga (otitis media), infeksi paru (pneumonia), bakteremia/sepsis, dan radang selaput otak (meningitis).
  • Meningitis yang disebabkan oleh bakteri pneumococcus dapat menyebabkan ketulian dan kerusakan jaringan otak, menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang anak yang terkena.

Jadwal Vaksinasi SYNFLORIX

Vaksin Pneumokokal untuk anak usia 2 bulan hingga 5 tahun

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi SYNFLORIX untuk Anak Sesuai Jadwal Rekomendasi IDAI
Diberikan secara rutin pada anak usia 2, 4, 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi SYNFLORIX untuk Dewasa

  • Dewasa dianjurkan untuk menggunakan PCV13 atau PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PCV13 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV13.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi SYNFLORIX untuk Lansia

  • Lansia dianjurkan untuk menggunakan PCV13 atau PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PCV13 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV13.

Komposisi Vaksin SYNFLORIX

Tiap 1 dosis (0,5 ml) mengandung:

  • 1 mcg polisakarida serotipe 1,5, 6B, 7F, 9V, 14, 23F
  • 3 mcg Serotipe 4, 18C, 19F
  • Aluminium phosphate
  • Conjugated Protein D (Derived from NTHi) carrier protein
  • Conjugated Tetanus Toxoid carrier protein
  • Conjugated Diptheria toxoid carrier protein

KIPI Vaksin SYNFLORIX

Demam, rewel, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan.

Kontradiksi Vaksin SYNFLORIX

  • Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Riwayat alergi berat terhadap vaksin PCV sebelumnya.

Perhatian Khusus Vaksin SYNFLORIX

  • Jika belum diberikan pada anak usia 7-12 bulan, diberikan PCV10 2 kali dengan interval 1 bulan dan booster setelah usia 12 bulan dengan interval 2 bulan setelah dosis sebelumnya.
  • Jika belum diberikan pada anak usia 1-2 tahun, berikan PCV10 2 kali dengan interval minimal 2 bulan.
  • Jika belum diberikan pada anak usia 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan interval 2 bulan.

Berita & Artikel

Hubungi Kami

Jl. Minangkabau Barat No.17B RT.6/RW.8 Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kuningan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970
021 – 229 091 28

klinikeksekutifjakarta@gmail.com