VAXNEUVANCE

Edit Template

Vaksin Pneumokokal 15-valen Konjugat untuk anak, dewasa dan lansia

Mencegah Infeksi Pneumokokal yang disebabkan oleh 15 jenis bakteri Pneumokokus (serotipe 1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19A, 19F, 22F, 23F and 33F) yang menular melalui kontak erat dengan penderita dan menginfeksi saluran pernapasan terutama alveolus.
Mencegah demam, batuk, pilek, sesak napas, nyeri dada, kaku leher, nyeri kepala, nyeri telinga, penurunan kesadaran.
Infeksi Bakteri Pneumokokus dapat menyebabkan infeksi hidung (sinusitis), infeksi telinga (otitis media), infeksi paru (pneumonia), bakteremia/sepsis, dan radang selaput otak (meningitis).
Pneumonia pneumokokus membunuh sekitar 1 dari 20 orang yang terinfeksi. Sekitar 1 dari 12 anak-anak dan 1 dari 6 orang dewasa lanjut usia yang terinfeksi meningitis pneumokokus meninggal karena infeksi tersebut. Mereka yang bertahan hidup umumnya mengalami masalah jangka panjang, seperti gangguan pendengaran atau keterlambatan perkembangan. Sekitar 1 dari 30 anak yang menderita bakteremia pneumokokus meninggal. Bakteremia pneumokokus membunuh sekitar 1 dari 8 orang dewasa yang terinfeksi.

Vaksin Pneumokokal 15-valen Konjugat untuk anak, dewasa dan lansia

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi VAXNEUVANCE untuk Anak

Diberikan secara rutin pada anak usia 2,4,6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi VAXNEUVANCE untuk Dewasa

Diberikan cukup 1 dosis untuk seumur hidup.

Bila sudah vaksinasi PCV15 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV15.

Jadwal Vaksinasi / Imunisasi VAXNEUVANCE untuk Lansia

Diberikan cukup 1 dosis untuk seumur hidup

Bila sudah vaksinasi PCV15 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV15.

Tiap 1 dosis (0,5 ml) mengandung:

Demam, rewel, nafsu makan menurun, nyeri otot, nyeri kepala, badah lemas, nyeri, kemerahan dan bengkak di lokasi suntikan

Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin
Riwayat alergi berat terhadap vaksin Pneumonia sebelumnya atau vaksin Difteri Toxoid

Jika belum diberikan pada anak usia 7-12 bulan, diberikan PCV15 2 kali dengan jarak 1 bulan dan booster setelah usia 12 bulan dengan jarak 2 bulan setelah dosis sebelumnya.
Jika belum diberikan pada anak usia 1-2 tahun, berikan PCV15 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan.
Jika belum diberikan pada anak usia 2-5 tahun, PCV15 diberikan 1 kali.

Berita & Artikel

May 19, 2023

March 30, 2023

March 28, 2023

Jl. Minangkabau Barat No.17B RT.6/RW.8 Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kuningan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970

021 – 229 091 28

klinikeksekutifjakarta@gmail.com