Edit Template

VIVAXIM

Vaksin Combo Tifoid dan Hepatitis A untuk anak, dewasa, dan lansia

Manfaat Vaksin VIVAXIM

  • Mencegah demam tifoid yang disebabkan infeksi bakteri salmonella dan mencegah infeksi Hepatitis A yang dapat merusak organ hati. Keduanya dapat menular melalui makanan / minuman yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella dan / atau virus hepatitis A.
  • Gejala demam tifoid dapat berupa demam tinggi, lemas, nyeri perut, nyeri kepala, diare atau konstipasi, batuk, nafsu makan menurun.
  • Masa inkubasi virus Hepatitis A selama 28 hari. Gejala yang dapat ditemui adalah demam, penurunan nafsu makan, mual, nyeri perut, kulit menguning (ikterik), hingga urin berwarna gelap. Pada anak usia <6 tahun, sering tidak menimbulkan gejala.
  • 30% individu yang tidak mendapatkan tatalaksana demam tifoid dengan tepat dapat menyebabkan kematian.
  • Setiap tahunnya terdapat 28.8% angka kematian akibat Hepatitis A pada dewasa terutama pada lansia (usia >65 tahun).

Jadwal Vaksinasi VIVAXIM

Vaksin Combo Tifoid dan Hepatitis A untuk anak, dewasa, dan lansia

Jadwal Vaksinasi VIVAXIM untuk Anak Sesuai Jadwal Rekomendasi IDAI

  • Diberikan mulai usia 16 tahun. Dosis pertama dapat menggunakan Vivaxim.
  • Kemudian dilanjutkan pemberian Hepatitis A anak dosis tunggal 6-12 bulan kemudian dan vaksin Tifoid tunggal setiap 3 tahun.
  • Pada dasarnya, vaksin Hepatitis A diberikan 2 dosis dengan interval 6-12 bulan.
  • Vaksin Tifoid diberikan setiap 3 tahun.

Jadwal Vaksinasi VIVAXIM untuk Dewasa

  • Dosis pertama dapat menggunakan Vivaxim.
  • Kemudian dilanjutkan pemberian Hepatitis A anak dosis tunggal 6-12 bulan kemudian dan vaksin Tifoid tunggal setiap 3 tahun.
  • Pada dasarnya, vaksin Hepatitis A diberikan 2 dosis dengan interval 6-12 bulan.
  • Vaksin Tifoid diberikan setiap 3 tahun.

Jadwal Vaksinasi VIVAXIM untuk Lansia

  • Dosis pertama dapat menggunakan Vivaxim.
  • Kemudian dilanjutkan pemberian Hepatitis A anak dosis tunggal 6-12 bulan kemudian dan vaksin Tifoid tunggal setiap 3 tahun.
  • Pada dasarnya, vaksin Hepatitis A diberikan 2 dosis dengan interval 6-12 bulan.
  • Vaksin Tifoid diberikan setiap 3 tahun.

Komposisi Vaksin VIVAXIM

Tiap 1 dosis (1 ml) mengandung:

  • Salmonella typhi (strain Ty 2) capsular polysaccharide (purified Vi) 25 mcg
  • Inactivated hepatitis A virus 160 antigeni units
  • Adjuvant for inactivated hepatitis A vaccine:
    • Alumunium hydroxide 0,3 mlg of A13+

Bahan lainnya:

  • Sodium chloride
  • Disodium phosphate dihydrate
  • Sodium dihydrogen phosphate dihydrate
  • 2-phenoxyetanol solution
  • Formaldehyde
  • Hanks medium 199 (without phenol red) supplemneted with polysorbate 80.

Proses pembuatannya bersinggungan dengan bahan bersumber babi.

KIPI Vaksin VIVAXIM

Demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, lemas, nyeri, dan bengkak di lokasi suntikan.

Kontradiksi Vaksin VIVAXIM

  • Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin termasuk neomycin.
  • Riwayat alergi berat terhadap vaksin Tifoid dan/atau Hepatitis A sebelumnya.

Perhatian Khusus Vaksin VIVAXIM

  • Vaksinasi sebaiknya ditunda pada individu yang mengalami demam atau infeksi akut.
  • Vaksinasi pada wanita hamil dan menyusui harus sesuai dengan rekomendasi dokter.

Berita & Artikel

Hubungi Kami

Jl. Minangkabau Barat No.17B RT.6/RW.8 Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kuningan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970
021 – 229 091 28

klinikeksekutifjakarta@gmail.com